Pada tanggal 19 Desember 1948, Pemerintah Sumatera Barat mengumumkan keadaan darurat di Negara Republik Indonesia (PDRI). Sejak saat itu, Indonesia memperingati Hari Pertahanan pada tanggal 19 Desember setiap tahunnya. Peringatan ini dimaksudkan untuk mengingatkan bangsa Indonesia akan pentingnya bela negara, menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, serta keamanan nasional dan negara.
Pada tahun 2023, Indonesia akan memperingati Hari Pertahanan yang ke-75. Untuk memperingati peristiwa tersebut, Presiden Joko Widodo membacakan pesan dari Pengawas Upacara pada Upacara Hari Pertahanan Tahun 2023. Pesan tersebut menekankan pentingnya karakter spiritual bela negara yang harus dimiliki setiap warga negara agar selalu mampu beradaptasi dan siap menghadapi setiap ancaman serta memberikan efek jera terhadap negara lain.
Merupakan tugas pokok kemanusiaan dan kehormatan setiap warga negara untuk bekerja keras membela negara, dan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, negara dan bangsa harus dilayani dengan penuh kesadaran, tanggung jawab dan pengorbanan. Hari Pertahanan diperingati sebagai program Rencana Aksi Nasional Pertahanan (RANBN) yang harus dilaksanakan oleh seluruh kementerian/lembaga, pemerintah daerah, TNI dan Polri setiap tahunnya sebagai bagian dari keseluruhan rencana membangun kesadaran pertahanan pada periode 2020 – 2045.
Dalam rangka peringatan Hari Pertahanan Nasional ke-75 tahun 2023 yang dilaksanakan secara serentak, berskala besar, dan terkoordinasi secara nasional, Kementerian Pertahanan RI melalui Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan sebagai departemen terdepan di bidang pertahanan telah menyusun pedoman. dalam rangka memperingati Hari Bela Negara ke-75 tahun 2023. Hari Bela Negara (HBN) menjadi pedoman pelaksanaan kegiatan kementerian/lembaga, pemerintah daerah, TNI dan Polri.
