Petir merupakan kejadian alam berupa kilatan cahaya yang disusul dengan bunyi menggelegar atau biasa disebut guruh yang dapat dijumpai menjelang atau ketika hujan tiba, namun tidak berarti ketika terjadi hujan maka akan terjadi peristiwa petir.Kilatan cahaya ini hanya terjadi di awan Cumulonimbus atau awan konvektiv yang dapat berinteraksi antara dirinya sendiri (intercloud (IC)), antara awan dengan awan (cloud to cloud (CC)), antara awan dengan udara (cloud to air (CA)) dan terakhir antara awan dengan tanah atau disebut juga dengan (cloud to ground (CG)).
1. Petir awan ke tanah / Cloud to Ground (CG) adalah petir yang paling berbahaya dan merusak. Petir ini berasal dari pusat muatan yang lebih rendah dan mengalirkan muatan negatif ke tanah.
2. Petir dalam awan / Intercloud (IC) adalah petir yang paling umum terjadi diantara pusat- pusat muatan yang berlawanan pada awan yang sama.
3. Petir awan ke awan / Cloud to Cloud (CC) adalah petir yang terjadi diantara pusatpusat muatan pada awan yang berbeda. Pelepasan muatan terjadi ketika udara cerah pada awan- awan tersebut.
4. Petir awan ke udara / Cloud to Air (CA) adalah petir yang terjadi jika udara di sekitar awan bermuatan positif berinteraksi dengan awan bermuatan negatif.
Berdasarkan muatannya petir dibedakan menjadi 2 macam yaitu yaitu petir negatif (-) dan petir positif(+).