Pada tubuh manusia terdapat pusat-pusat energi yang disebut chakra. Cakra berasal dari bahasa sansekerta yang berarti roda. Disebut demikian karena bila dilihat dari depan bagaikan sebuah roda yang berputar. Gambaran roda ini timbul karena cakra sebenarnya terdiri atas beberapa lembaran daun (yang bervariasi jumlahnya pada tiap cakra) yang berputar. Jumlah dari cakra diseluruh lapisan tubuh manusia seluruhnya ada 365 buah. Yang dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu cakra utama, cakra biasa dan cakra mini. Karena banyaknya jumlah cakra tersebut maka kita hanya akan membahas cakra utama yang berjumlah tujuh. Cakra utama tersebut adalah:
1. Cakra dasar (mooladara)
2. Cakra seks (swadistana)
3. Cakra Solar Pleksus (manipura)
4. Cakra jantung (anahata)
5. Cakra tenggorokan (visudhi)
6. Cakra mata ketiga (ajna)
7. Cakra mahkota (sahasrara)
Disamping ke tujuh cakra utama di atas, cakra-cakra lainnya terbagi atas 2 kelompok yaitu cakra biasa dan cakra mini. Contoh dari cakra biasa adalah cakra telapak tangan dan telapak kaki. Sedangkan cakra mini terdapat pada setiap ujung jari tangan dan jari kaki. Walaupun pada tulisan ini ke dua jenis cakra ini tidak dibahas dengan rinci tetapi harus diketahui bahwa setiap cakra tersebut memegang peranan yang penting. Pembersihan yang difokuskan pada cakra utama maka cakra-cakra biasa dan cakra-cakra mini yang berada disekitar cakra utama juga akan dibersihkan secara otomatis.
1. Cakra Dasar (Muladara)
Cakra dasar berhubungan dengan badan fisik terletak di dasar tulang punggung yaitu di ujung tulang ekor. Cakra dasar diasosiasikan dengan warna merah muda & mempunyai 4 lembar daun. Cakra dasar merupakan pusat energi dari tubuh fisik, kehidupan materi & keinginan untuk hidup. Cakra dasar yang aktif maka seseorang akan cenderung untuk hidup dengan penuh semangat dan motivasi dan sebaliknya cakra dasar yang kecil, kotor dan terhambat maka akan hidup bermalas-malasan tanpa semangat bahkan memiliki kecenderungan untuk mudah putus asa bahkan bunuh diri.
Cakra Dasar
2. Cakra Sakral (swadistan)
Cakra seks terdapat pada tulang pelvis. Cakra sex diasosiasikan dengan warna oranye dan memiliki 6 lembar daun. Cakra seks berhubungan dengan penciptaan atau reproduksi dan mempengaruhi aktivitas seksual seseorang. Cakra seks berkaitan erat dengan cakra tenggorokan yang berfungsi dalam penciptaan kreativitas atau ide. Seseorang dengan Cakra seks yang bersih dan aktif akan memiliki pikiran yang lebih positif serta percaya diri. Sebaliknya seseorang akan menjadi tidak perduli, kasar, berpikir negative (kurang kreatif), termasuk seks menyimpang jika cakra seksnya kotor dan terhambat.
Cakra Sakral
3. Cakra Solar Pleksus (Manipura)
Pusat energy ketiga berhubungan dengan tubuh fisik terletak di ulu hati & amat penting dalam mempertahankan vitalitas seseorang. Diasosiasikan dengan warna kuning dan memiliki 10 lembar daun. Cakra pusar berkaitan erat dengan sifat-sifat yang membawa kecenderungan seperti iri hati, rasa malu, tidak puas, murung, benci & takut (kekurangan rasa aman). Seseorang dengan cakra pusar yang berkembang & bersih maka akan dapat mengatasi hal-hal seperti tersebut di atas & mengubahnya menjadi suatu yang positif seperti rasa aman, puas, gembira, nyaman & percaya diri.
Cakra Solarpleksus
4. Cakra Jantung (Anahata)
Pusat energy keempat berhubungan dengan tubuh fisik terletak di dada. Diasosiasikan dengan warna hijau dengan 12 lembar daun. Cakra jantung adalah cakra yang amat penting dalam spiritual karena dihubungkan sebagai lambing cinta kasih dan penyembuhan. Secara fisik cakra jantung mengatur jantung dan kelenjar thymus. Cakra jantung merupakan pusat dari seluruh perasaan halus seperti kasih sayang dan cinta kasih. Seseorang dengan cakra jantung yang kecil, kotor atau terhambat akan memiliki
kecenderungan egois, sombong, fanatic, tamak/rakus, munafik, dan gelisah. Sedangkan cakra jantung yang berkembang dengan baik menyebabkan seseorang penuh dengan rasa cinta kasih dan kasih sayang serta dapat berempati terhadap sesama.
Cakra Jantung
5. Cakra Tenggorokan (Visudhi)
Pusat energy ke lima terletak tenggorokan dan diasosiasikan dengan warna biru muda dan memiliki 16 lembar daun. Secara fisik cakra ini memberikan energy kepada kelenjar thyroid dan parathyroid. Cakra ini merupakan pusat penciptaan yang lebih tinggi (kreativitas) dan hubungan antar manusia. Seseorang dengan cakra tenggorokan yang berkembang akan memiliki pengertian yang mendalam mengenai hubungan antar sesame sehingga mempunyai hubungan yang baik dengan sesamanya. Kemampuan untuk berekspresi secara lisan juga dipengaruhi oleh cakra ini. Cakra jantung yang bersih dan terhubung dengan cakra tenggorokan yang bersih pula akan mengakibatkan seseorang akan dapat mengekspresikan seluruh isi hati dengan baik. Sifatsifat yang berkenaan dengan cakra tenggorokan yang berkembang dengan baik antara lain adalah kepasrahan, keberhasilan, kelimpahan dan kesejahteraan serta pengembangan pengetahuan duniawi.
Cakra Tenggorokan
6. Cakra mata ke tiga (Ajna)
Pusat energy ke enam berhubungan dengan tubuh fisik yang terletak di antara ke dua mata. Diasosiasikan dengan warna biru tua atau nila. Cakra ini memberikan energy ke kedua mata, hidung dan kelenjar pituitary. Disebut cakra mata ketiga karena cakra yang berkembang aktif dan bersih dapat memberikan kewaskitaan (clairvoyance) atau kekuatan psikis lainnya. Selain kewaskitaan, cakra ini merupakan titik pemusatan dan pengatur dari cakra-cakra di bawahnya. Maka dari itu cakra ini sering disebut pula berkaitan erat dengan pengetahuan duniawi & pengetahuan surgawi (spiritual). Seringkali manusia yang telah mencapai taraf kewaskitaan terpesona oleh sensasi tersebut dan lupa akan tujuan utamanya dan lama terhambat pada kesadaran di tahap ini.
Cakra Ajna
7. Cakra mahkota (sahasrara)
Pusat energy ke tujuh berhubungan dengan tubuh fisik terletak di ubun-ubun. Cakra ini adalah pusat masuknya energy Ilahi ke seluruh lapisan tubuh dan kesadaran. Seseorang yang cakra mahkotanya berkembang secara sempurna akan banyak mengetahui rahasia alam. Menjaga agar cakra ini selalu bersih amatlah penting agar energy spiritual dapat diterima secara terus menerus oleh seluruh tubuh. Cakra mahkota yang terbuka dengan lebar maka seseorang dapat melakukan perjalanan astral dengan lebih mudah.
Cakra Mahkota
Demikian penjelasan singkat tentang 7 cakra utama yang merupakan pusat energi metafisika dalam tubuh manusia. Semoga Bermanfaat.