Pendahuluan
Dalam setiap kontestasi politik, peran seorang moderator debat sangat krusial untuk menyajikan dialog yang informatif dan mendalam. Ariyo Ardi, seorang jurnalis senior yang telah mengakrabi dunia media lebih dari 20 tahun, akan memandu debat ketiga Capres Pilpres 2024. Mari kita mengungkap profilnya yang menarik.
Ariyo Ardi: Perjalanan Karier Seorang Jurnalis
Karier Awal di Bank Artamedia
Ariyo Ardi memulai langkahnya di dunia profesional dengan bekerja di Bank Artamedia. Namun, panggilan jurnalis menghampirinya, membawanya ke jalur yang berbeda.
Lativi (tvOne): Langkah Awal dalam Jurnalisme
Pada tahun 2001 – 2003, Ariyo menjadi reporter berita dan produser berita di Lativi, yang sekarang dikenal sebagai tvOne. Di sini, fondasi karier jurnalisnya ditanam.
Bergabung dengan SCTV
Antara tahun 2007 hingga 2011, Ariyo merasakan atmosfer SCTV, di mana ia tidak hanya menjadi penyiar berita tetapi juga mencoba peran sebagai produser dan project leader SCTV.
Peran di RCTI
Pada tahun 2011, Ariyo memutuskan untuk berpindah ke RCTI. Di stasiun ini, ia tidak hanya menjadi pembawa acara utama untuk program Seputar Indonesia Siang dan Seputar Indonesia (primetime), tetapi juga menjabat sebagai produser eksekutif hingga tahun 2015.
Waktunya di iNewsTV
Ariyo tidak terpaku pada satu tempat. Antara tahun 2016 hingga 2020, ia menjalani peran sebagai wakil pemimpin redaksi di iNewsTV, menambahkan dimensi baru pada rekam jejaknya.
Moderator dalam Pilpres
Pengalaman Moderasi di Pilpres 2019
Ariyo Ardi bukanlah pendatang baru dalam dunia moderasi politik. Sebelumnya, ia sukses menjadi moderator pada Pilpres putaran kedua tahun 2019, menunjukkan kemampuannya dalam mengelola diskusi tingkat tinggi.
Kesimpulan
Dengan pengalaman yang luas dan kompetensinya sebagai jurnalis senior, Ariyo Ardi menjadi sosok yang penuh percaya diri untuk memandu debat ketiga Capres Pilpres 2024. Kiprahnya yang panjang dan peran moderasinya sebelumnya menjadi nilai tambah, menjanjikan sebuah acara yang informatif dan berbobot.