Bencana Longsor di akhir Januari 2022 terjadi di desa Pamulihan Kecamatan Karangpucung Kabupaten Cilacap Jum’at 28 Januari 2022 Pukul 17.30 WIB. Pamulihan adalah desa di kecamatan Karangpucung, Cilacap, Jawa Tengah, Indonesia.
Dampak dari terjadinya longsor adalah akses jalan Cirelang – Pamulihan KM.4 Tertutup material tanah longsor dan Batu dengan ketebalan tanah longsor 1 meter.
ANALISI METEOROLOGI
Angin 3000 ft
Berdasarkan data angin 3000 Feet atau streamline tanggal 28 Januari 2022, 00.00 UTC, terpantau adanya belokan angin di atas wilayah Jawa. Hal ini menyebabkan terjadinya perlambatan kecepatan angin sehingga terjadi pengangkatan massa udara yang berpotensi tumbuh awan-awan konvektiv yang berpeluang terjadinya hujan.
Kelembaban (RH)
Dari data analisis kelembaban udara pada pukul 00.00 UTC pada lapisan 850, 700, dan 500 mb berkisar 80 – 95% .
Citra Satelit Cuaca
Analisa Citra satelit himawari menunjukan adanya pertumbuhan awan konvektif (cumulonimbus) pada pukul 14.00 WIB – 17.00 WIB dengan suhu puncak awan terendah mencapai kisaran (-100) °C di wilayah Majenang, Karangpucung kab.Cilacap. Kondisi ini menunjukan adanya pertumbuhan awan konvektif berupa cumulonimbus yang dapat menimbulkan hujan dengan intensitas sedang – lebat yang dapat disertai petir dan angina kencang.
KESIMPULAN
- Adanya pola angin baratan yang kuat dan membentuk Pola Konvergensi di wilayah Jawa Tengah termasuk Cilacap. Hal ini dapat memicu terjadinya pertumbuhan awan konvektif yang menyebabkan terjadinya hujan dengan intensitas sedang – lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.
- Kelembaban udara yang cukup tinggi dan labilitas udara yang cukup labil mendukung pertumbuhan awan awan konvektif (cumulonimbus) di wilayah Cilacap.
- Citra satelit himawari dan Radar Yogya menunjukan adanya pertumbuhan awan konvektif (cumulonimbus) yang cukup tebal antara pukul 14.00 WIB –17.00 WIB di wilayah Kab. Cilacap yang dapat menimbulkan hujan dengan intensitas bervariasi mulai ringan – lebat dapat disertai petir dan angina kencang.
- Tanah longsor dikarenakan tanah labil akibat akumulasi hujan ringan – lebat lebat di wilayah Karangpucung Cilacap dengan durasi yang cukup lama.
