Deepfake Bahaya Dan Cara Mengindarinya

admin

Apa itu Deepfake ?

Deepfake pertama kali muncul di forum Reddit, dibuat menggunakan deep learning (sebuah teknik dalam pengembangan AI) untuk menghasilkan video buatan. Contoh: Misalnya ada dua orang yaitu A dan B, kemudian Anda ingin memasang wajah si A ke video si B yang sedang berbicara. Maka dengan mengumpulkan photo si A dan memasukkannya ke dalam sebuah encoder deepfake. Deeplearning dari encoder tersebut akan mengambil data dari photo wajah si A dan memancarkannya ke video si B untuk membuat video seolah-olah si A yang berbicara. Hal itu dilakukan tanpa harus mempunyai skill edit video.

Deepfake berasal dari kata “deep learning” dan “fake“. Secara sederhananya deepfake dapat dikatakan sebagai kecerdasan buatan (AI) yang bisa membuat video dan audio palsu menggunakan referensi material yang sudah ada. Istilah deepfake baru-baru ini rame lagi di pemberitaan Indonesia berkat munculnya video president obama dan pendiri facebook. Padahal teknologi ini sudah ada sejak beberapa tahun yang lalu.

Seperti yang saya jelaskan sebelumnya meski tanpa skill edit video, hanya bermodalkan photo atau video target. Kita bisa membuat video palsu tentang si target tersebut yang 90% ekspresi wajah dan suaranya mirip.

Ciri-ciri deepfake:

Sebuah video deepfake sangat sulit dibedakan kepalsuannya karena semua ekspresi baik wajah maupun bibir sangat mirip dengan aslinya. Hal itu cenderung susah dibuktikan jika hanya melihat dengan mata langsung. Kecuali jika Anda mengetahui video aslinya. Karena biasanya latar yang digunakan dalam video deepfake mengambil latar dari video asli. Mereka hanya mengubah isi pernyataan yang disampaikan saja. Tapi mencari video asli itu juga merupakan pekerjaan yang sulit. Bagaikan mencari kuman di bulu kucing. Yang bisa dikatakan mustahil bagi orang yang bukan ahlinya.

Lantas untuk apa sebenarnya teknologi AI yang ada di Deepfake ini di buat?

Sebenarnya teknologi ini dibuat dengan maksud baik yaitu memajukan dunia industri film. Jika kamu pernah nonton film yang didalamnya ada tokoh kartun anggaplah tokoh “Roket Rakun” yang ada di film Avengers. Supaya tokoh tersebut mempunyai ekspresi muka dan mulut yang nyata, maka digunakanlah teknologi ini. Teknologi dengan biaya pembuatan yang murah dan juga mudah.

Selain itu teknologi AI ini juga digunakan untuk membuat hologram untuk tujuan Pendidikan. Misalnya dengan membuat video hologram enstein menjelaskan langsung tentang materi fisika. Atau bisa juga digunakan sebagai hologram di museum yang menjelaskan tentang sejarah dan segala hal yang ada di museum.

Apakah tidak ada alat untuk mendeteksi video palsu ini?

Agen dari department pertahanan AS yang bertanggung jawab atas pengembangan teknologi baru (DARPA) telah melakukan riset mengenai hal ini. Mereka menggunakan beberapa point untuk mengenali video tersebut asli atau palsu. Misalnya dengan mencocokkan pergerakan bibir dengan suara, menggunakan cahaya di sudut wajah, dll.

Selain itu ada juga plugin browser yang dinamakan Reality Defender dan SurfSafe yang bisa digunakan untuk mendeteksi konten deepfake. Untuk Reality Defender saya tidak bisa mendapatkan link ekstensinya. Sedangkan untuk SurfSafe silahkan download melalui link ini.

Tips Menghindari Deepfake

Deepfake sulit untuk dihindari kecuali jika negara Indonesia mau mengeluarkan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang masalah ini. Seperti yang ada di negara bagian Amerika Serikat yakni Virginia yang mengeluarkan aturan tentang larangan untuk menyebarkan photo ataupun video palsu dari seseorang dengan tujuan memaksa, melecehkan atau mengintimidasi, orang lain dengan konten yang tidak baik bahkan menimbulkan perpecahan  termasuk video deepfake.

Untuk pencegahan, sebaiknya jangan jadikan sosial media sebagai galery pribadi. Aktifkan mode privasi dibagian photo tertentu agar tidak semua orang bisa melihat dan mengambilnya untuk hal-hal yang tidak diinginkan (sumber)

Bagikan:

Tags

Leave a Comment