Fenomena Equinox penyebab suhu ekstrem ?

admin

FENOMENA EQUINOX

Equinox adalah salah satu fenomena astronomi di mana matahari melintasi garis khatulistiwa dan secara periodik berlangsung dua kali dalam setahun, yaitu pada tanggal 23 Maret dan 23 September.
Saat fenomena equinox ini berlangsung, matahari dengan bumi memiliki jarak paling dekat, sehingga wilayah tropis sekitar ekuator akan mendapatkan penyinaran matahari maksimum. Namun fenomena ini tidak selalu mengakibatkan peningkatan suhu udara secara drastis maupun ekstrem. Secara umum, rata-rata suhu maksimum di wilayah Indonesia berada dalam kisaran 32-36°C.
Equinox bukan merupakan fenomena seperti gelombang panas atau heat wave yang terjadi di Eropa, Afrika, dan Amerika yang merupakan kejadian peningkatan suhu udara ekstrem di luar kebiasaan dan berlangsung dalam waktu yang cukup lama. Meskipun demikian masyarakat tidak perlu khawatir dengan adanya fenomena  equinox. 
Dalam periode ini biasanya beberapa wilayah Indonesia sedang memasuki masa transisi sehingga ada baiknya masyarakat tetap mengantisipasi dan beradaptasi dengan kondisi cuaca yang cukup panas dengan meningkatkan daya tahan tubuh dan tetap menjaga kesehatan. 
PERIHELION
Perihelion adalah fenomena di mana Bumi berjarak dekat dengan Matahari. Posisi Bumi pada saat perihelion mencapai jarak terdekatnya dengan Matahari sekitar 147.105.502 Km. Hal ini terjadi karena lingkaran orbit Bumi yang tidak berbentuk lingkaran sempurna melainkan berbentuk elips. Kelonjongan orbit Bumi sebesar 0,0167 yang berarti setengah sumbu pendek (semi minor axis) orbit Bumi lebih pendek 1,67% dibandingkan dengan setengah sumbu panjangya (yang merupakan jarak rata-rata Bumi ke Matahari). Jarak rata-rata Bumi ke Matahari yakni sebesar 149,6 juta kilometer atau 8,3 menit cahaya. 
APHELION
Pengertian Aphelion adalah fenomena yang terjadi saat Bumi berada dalam jarak paling jauh dari Matahari. Fenomena Perihelion dan Aphelion sejatinya cenderung berubah-ubah setiap tahunnya, hal ini disebabkan oleh perturbasi atau gangguan dari gravitasi planet yang lebih besar, seperti Jupiter. 

Bagikan:

Tags

Leave a Comment