Indeks Monsun

admin

Wilayah Indonesia dilewati oleh garis katulistiwa dan terletak di antara dua benua dan dua samudra yaitu benua asia dan australia serta samudra pasifik dan samudra hindia. Posisi ini menyebabkan wilayah indonesia sangat dipengaruhi oleh sirkulasi Hadley dan sirkulasi Walker, dua sirkulasi yang sangat mempengaruhi tingkat variabilitas hujan di Indonesia.
Iklim di Indonesia dipengaruhi oleh monsoon yang ditimbulkan oleh adanya sel tekanan tinggi dan sel tekanan rendah di benua Asia dan Australia secara bergantian. Pada musim dingin di belahan bumi utara (BBU), yaitu pada bulan Desember, Januari, dan Februari, terdapat sel tekanan tinggi di benua Asia sedangkan di belahan bumi selatan pada waktu tersebut terjadi musim panas akibatnya terdapat sel tekanan rendah di benua Australia. 
Karena adanya perbedaan tekanan di kedua benua tersebut maka angin bertiup dari benua Asia menuju Australia. Selama periode ini di sebagian besar wilayah Indonesia terutama di sebelah selatan khatulistiwa angin bertiup dari barat ke timur yang praktis bersamaan dengan musim hujan. Menurut Mulyana (2002), pada musim panas di belahan bumi utara terjadi sebaliknya, angin berhembus dari benua Australia menuju ke benua Asia sehingga angin di wilayah Indonesia bertiup dari timur ke barat yang bersamaan dengan musim kemarau, yaitu pada bulan Juni, Juli dan Agustus.
Monsun merupakan angin musiman yang disebabkan oleh pengaruh pemanasan dan tekanan udara yang berbeda-beda antara benua (daratan) dan lautan yang ada di sekitarnya serta selalu berubah pada setiap musim. Baca konsep dasar monsun
Hujan di Indonesia dipengaruhi oleh monsun yang digerakan oleh adanya sel tekanan tinggi dan sel tekanan rendah di benua Asia dan Australia secara bergantian.
Pada saat benua mengalami musim panas maka sirkulasi udara akan bergerak dari lautan menuju benua dan sebaliknya sirkulasi udara akan bergerak menuju lautan saat benua mengalami musim dingin. Keadaan inilah yang menyebabkan terjadinya variabilitas musim basah dan musim kering di Indonesia.
Tipe hujan monsun di Indonesia dicirikan oleh adanya perbedaan yang jelas antara periode musim hujan dengan musim kemarau dalam satu tahun, tipe hujan ini terjadi di wilayah Indonesia bagian selatan, seperti di ujung Pulau Sumatra bagian selatan, Jawa, Bali, NusaTenggara dan Maluku selatan.
AUSMI merupakan singkatan dari Australia Monsun Index, didefinisikan sebagai nilai rata-rata angin zonal pada level ketinggian 850 milibar dalam area antara 5–15LS dan 110–130BT. Indeks monsun Australia tersebut merepresentasikan dengan sangat baik curah hujan monsunal di sebagian BMI dan di Australia bagian utara pada skala musiman, antarmusiman, tahunan, antartahunan, hingga skala 10-tahunan.
Fungsi dari Indeks monsun Australia yaitu dapat dijadikan pedoman bagi variabilitas curah hujan di Australia bagian utara. Sebagaimana diketahui, curah hujan tahunan (annual oscillation) di Australia dipengaruhi kuat oleh intensifikasi daerah bertekanan rendah selama periode musim panas (Australian Summer Monsoon).

Bagikan:

Tags

Leave a Comment