Lembaga Penyedia dan Pengguna Data Hidrologi

admin

Lembaga Penyedia

1. BPDAS / BPDASHL (Balai Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung)
Adalah unit pelaksan teknis (UPT Kemen. Lingkungan Hidup & Kehutanan). Bertugas  menyelenggarakan perumusan & pelaksanaan kebijakan di bidang peningkatan daya dukung daerah aliran sungai dan hutan lindung. Adapun fungsi BPDAS diantaranya adalah :
  • Perumusan kebijakan di bidang pengelolaan DAS, hutan lindung, perbenihan tanaman hutan, konservasi tanah & air, rehabilitasi hutan serta pemulihan kerusakan ekosistem perairan darat.
  • Pelaksanaan kebijakan di bidang tsb.
  • Penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria
  • Pelaksanaan evaluasi & pelaporan penyelenggaraan
Balai Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung

2. BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai)
Adalah unit pelaksana teknis (UPT) dari Ditjen SDA Kemen PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat). Bertugas mengelola seluruh sungai yang ada di Indonesia. Meliputi : pengelolaan, konservasi, pengendalian, penanggulangan daya rusak air, dan pemberdayaan peran masyarakat, dunia usaha dan pemerintahan.
Contohnya :
  • BBWS Serayu Opak, kantor di Sleman, Jogja. Mengelola Sungai Progo, Serayu, dan Opak.
  • BBWS Pemali Juana, Kantor di Semarang. Wilayah sungainya : Pemali, Comal dan Jratunseluna (Jragung, Tuntang, Serang, Lusi, Juana)
Balai Besar Wilayah Sungai

3. Puslitbang SDA (Pusat Penelitian & Pengembangan Sumber Daya Air)
Adalah salah satu unit Balitbang Kemen PUPR, yang bertugas  melaksanakan penelitian, pengembangan serta penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang sumber daya air. Adapun fungsi :
  • Penyusunan kebijakan teknis, program, dan anggaran litbang SDA.
  • Pelaksanaan litbang, uji lab, sertifikasi, inspeksi, kalibrasi, dan advis bidang SDA.
  • Pemantauan, evaluasi dan pelaporan hasil litbang SDA
Pusat Penelitian & Pengembangan Sumber Daya Air

4. Puslit Oseanografi LIPI
Adalah lembaga yg bernaung di bawah LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia). Tugas utama adalah melakukan penelitian di bidang kelautan & sumber daya perairan laut. Tujuan Pusat Penelitian Oseanografi ; adalah mencapai hasil penelitian yang optimal di bidang oseanografi guna memanfaatkan sumber daya perairan laut yang berkelanjutan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat dengan menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Puslit Oseanografi LIPI

5. BIG (Badan Informasi Geospasial)
Adalah lembaga pemerintah nonkementrian yang bertugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang informasi geospasial (keruangan). Badan ini memerlukan data hidrologi, curah hujan dan oseanografi, digunakan untuk pemetaan dalam kajian hidrologi.
BIG
Badan Informasi Geospasial

6. BMKG (Badan Meteorolgi, Klimatologi dan Geofisika)
adalah Lembaga Pemerintah Nondepartemen (LPND) /Nonkementrian yang melaksanakan tugas pemerintahan di bidang meteorologi, klimatologi dan geofisika. Badan ini memanfaatkan data hidrologi untuk memberikan informasi perkiraan cuaca/ikim, maritime, potensi bencana tsunami di wilayah Indonesia.
BMKG (Badan Meteorolgi, Klimatologi dan Geofisika)

7. BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana):
BNPB adalah lembaga pemerintahan non-kementerian yang mempunyai tugas membantu Presiden dalam melakukan penanggulangan bencana. BNPB dibentuk berdasarkan PP No 8/2008, diperbaharui dengan PP No 1/2019. Badan ini memanfaatkan data hidrologi, untuk mengetahui potensi wilayah yang rawan terhadap bencana (banjir, tanah longsor, abrasi, kekeringan, dll).
8. Pushidrosal (Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut )
Adalah komando uatama pembinaan TNI ALyang berkedudukan langsung di bawah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal). Adapun tugas pokoknya adalah :
  • Menyelenggarakan pembinaan fungsi dan pelaksanaan kegiatan Hidro-Oseanografi (Hidros) yang meliputi survei, penelitian, pemetaan laut, publikasi, penerapan lingkungan laut dan keselamatan navigasi pelayaran baik untuk TNI maupun umum.
  • Menyiapkan data serta informasi wilayah pertahanan di laut dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AL.

Bagikan:

Tags

Leave a Comment