1. METAR dan SPECI (laporan cuaca bandara)
2. TAF (prakiraan cuaca bandara)
3. Arah dan kecepatan angin lapisan atas
4. Suhu udara lapisan atas
5. SIGWX (Significant Weather Chart)
6. Citra satelit
Informasi tambahan dalam Flight Documentation dapat berupa :
1. Perawanan (awan Cumulonimbus)
2. Icing
3. CAT (Clear Air Turbulence)
4. SIGMET (Significant Meteorologi Information) :
WS (Fenomana Khusus)
WC (Tropical Ciclone)
WV (Vulcanic Ash)
Informasi Tambahan tersebut diatas wajib diberikan jika diprediksi akan terjadi.
CONTOH LENGKAP FLIGHT DOCUMENTATION
A. AERODROME
- kecepatan angin rata-ratanya kurang dari 3 knots dan arah angin bervariasi 60° sampai dengan 180 °.
- Kecepatan angin rata-rata 3 knot atau lebih dengan variasi arah angin 180 ° atau lebih, hanya jika tidak memungkinkan untuk menentukan satu arah angin ratarata tertentu, misalnya pada saat thunderstorm melewati wilayah bandara.
Kecepatan angin kurang dari 1 knots (CALM), disandi sebagai 00000KT
- Jika diprakirakan terjadi kecepatan angin maksimum berbeda 10 knot atau lebih terhadap kecepatan angin rata-rata, maka kecepatan angin maksimum disandi menggunakan Gfmfm sesudah dddff. Misalnya 18005G20KT
Jika kecepatan angin 100 knot atau lebih sandi ditulis sebagai 18005P99KT
- 18005KT – Wind one eight zero at zero five knots
- 35012G20KT – Wind three five zero at one two Gust two zero knots
- 00000KT – Wind calm
- VRB16G28KT – Wind variable at one six Gust two eight knots
VISIBILITY (5SM : 5 statute mile)
- Jarak pandang : 10 km atau lebih
- Tidak ada awan dibawah 5000 feet dan tidak ada awan Cb.
- Tidak ada fenomena cuaca yang signifikan, digunakan ketentuan Kelompok Sandi CAVOK.
- Hingga 800 m dibulatkan kebawah pada kelipatan 50 m yang terdekat
- Antara 800 m hingga 5000 m, dibulatkan kebawah, pada kelipatan 100 m yang terdekat
- Antara 5000 m s/d 9999 m, dibulatkan kebawah, pada kelipatan 1000 m yang terdekat.
- Jika jarak pandang mendatar 10 km atau lebih, dilaporkan dengan angka sandi 9999
- Dalam meteorologi, FOG didefinisikan sebagai ‘ketidakjelasan pada lapisan permukaan atmosfer, yang disebabkan oleh suspensi tetesan air
- Dengan kesepakatan internasional (terutama untuk tujuan penerbangan) kabut adalah nama yang diberikan untuk jarak pandang kurang dari 1 km. Namun, dalam prakiraan untuk umum, ini umumnya mengacu pada jarak pandang kurang dari 180 m.
- MIST didefinisikan jarak pandang sama dengan atau melebihi 1000 m dan kurang dari 8000 meter dimana tetesan air dengan kepadatan yang lebih rendah.
- MIST biasanya lebih cepat menghilang bahkan dengan angin sepoi-sepoi
Periode waktu | Prakiraan Cuaca |
---|---|
Tgl 05 1200UTC | Original State, 14008KT, Visibility 5SM, terdapat Mist (kabut), kondisi awan
broken dengan tinggi dasar awan 900 meter |
Tgl 05 1300UTC
Tgl 05 1400UTC Tgl 05 1500UTC |
Terjadi perubahan secara TEMPORER (TEMPO 0513/0516)
Yaitu visibility 1 1/2SM (2500 meter), tejadi mist (kabut) |
Tgl 05 1600UTC
Tgl 05 1700UTC Tgl 05 1800UTC Tgl 05 1900UTC Tgl 05 2000UTC Tgl 05 2100UTC |
Terjadi perubahan secara langsung (IMMEDIATE) (FM1600) Angin 16010KT, visibility lebih dari 6SM dengan kondisi langit cerah |
Tgl 05 2200UTC
Tgl 05 2300UTC |
Terjadi perubahan secara bertahap (GRADUAL) (BECMG 2224)
Angin 20013G20KT, visibility 4SM, terjadi hujan (Showers) dan langit tertutup awan (Overcast), dengan tinggi dasar awan 600 meter |
Tgl 06 0000UTC
Tgl 06 0100UTC Tgl 06 0200UTC Tgl 06 0300UTC Tgl 06 0400UTC Tgl 06 0500UTC |
Terjadi hujan disertai badai petir dengan peluang sebesar 40% (PROB40) |
Tgl 06 0600UTC
Tgl 06 0700UTC Tgl 06 0800UTC |
Terjadi perubahan secara bertahap (GRADUAL) (BECMG 0608)
Angin 201015KT, visibility lebih dari 6SM, tidak ada cuaca yang significant |
Tgl 06 0900UTC
Tgl 06 1000UTC Tgl 06 1100UTC Tgl 06 1200UTC |
Kembali ke Original State, 14008KT, Visibility 5SM, terdapat Mist (kabut), kondisi awan broken dengan tinggi dasar awan 900 meter |
Tabel diatas merupakan rangkuman dari isi dari Aerodrome Forecast (TAF) yang harus dimengerti oleh USER. Perlu diketahu untuk para forecaster sebaiknya sebelum membuat TAF buatlah Tabel seperti diatas sebelum prakiraan cuaca dilaporkan dalam bentuk Sandi TAF. Hal ini untuk mempermudah forecaster itu sendiri dalam menentukan perubahan kondisi cuaca. Sekian semoga bermanfaat.