Sekilas Tentang Geomorfologi Perairan Dangkal

admin

Konsep dan Definisi Geomorfologi

  1. Geomorfologi adalah studi tentang bentuk lahan (Lobeck,1939).
  2. Geomorfologi adalah ilmu pengetahuan tentang bentuk lahan (Thornbury, 1954).
  3. Geomorfologi adalah studi mengenai bentuk lahan, dan terutama tentang sifat alami, asal-mula, proses perkembangan dan komposisi materialnya (Cooke, et al, 1974).
  4. Geomorfologi adalah studi yang menguraikan bentuk lahan dan proses yang mempengaruhi pembentukannya, serta menyelidiki hubungan timbal balik antara bentuk lahan dan proses dalam tatanan keruangannya (Van Zuidam, et al, 1979).
  5. Geomorfologi dapat didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan bentuk lahan sebagai pembentuk muka bumi, baik di atas maupun di bawah muka air laut dan menekankan pada genesis, perkembangan di masa depan dan dalam konteks kelingkungannya.
  • Geomorfologi merupakan sebuah ilmu yang mempelajari tentang bentuk alam dan proses yang membentuknya.
  • Geomorfologi sebagai salah satu ilmu kebumian yang mempelajari bentuk lahan, proses geomorfik dan Karang perkembangan bentang lahan dari permukaan bumi belum banyak diketahui dan dipahami oleh sebagian besar penduduk Indonesia.
  • Para ahli geomorfologi mencoba untuk memahami mengapa sebuah bentang alam terlihat seperti itu, untuk memahami sejarah dan dinamika bentang alam, dan memprediksikan perubahan pada masa depan dengan menggunakan kombinasi pengamatan lapangan, percobaan dan modeling.
  • Geomorfologi dipejari di geografi, geologi, geodesi,archaeology, dan teknik kebumian serta kelautan.

Bentang Lahan Pantai

  1. Bentang lahan ini tersusun dari bentuk lahan asal prosesmarin.
  2. Perkembangan bentang lahan pantai dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai berikut:
  • Komposisi dan struktur batuan
  • Relief daerah pantai
  • Proses-proses dari daratan
  • Proses-proses endogen
  • Aktivitas gelombang, pasang dan arus sepanjang pantai
  • Organisme

Definisi Pantai

  1. Pesisir (Coast) adalah daratan di belakang pantai (shore) yang tidak tergenang air laut tetapi mendapat pengaruh bahari, batasnya disebut coast line.
  2. Pantai (Shore) yaitu daerah yang terletak antara air pasang dan surut, garis batas darat-laut disebut Shore line.

  • Pesisir adalah suatu wilayah yang lebih luas daripada pantai. Wilayahnyamencakup wilayah daratan yang masih mendapat pengaruh laut (pasang-surut, suara deburan ombak, rembesan air laut di daratan) dan wilayah laut sejauh masih masih mendapat pengaruh dari darat (aliran air sungai dan sedimentasi dari darat).
  • Berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor: KEP.10/MEN/2002 tentang Pedoman Umum Perencanaan Pengelolaan Pesisir Terpadu, Wilayah Pesisir didefinisikan sebagai wilayah peralihan antara ekosistemdarat dan laut yang saling berinteraksi, di mana ke arah laut 12 mil dari garis pantai untuk provinsi dan sepertiga dari wilayah laut itu (kewenangan provinsi) untuk kabupaten/kota dan ke arah darat batas administrasi kabupaten/kota.
  • Pantai (shore/beach) adalah kenampakan alam yang menjadi batas antara daratan dengan lautan yang masih dipengaruhi oleh gelombang pasang. Wilayah pantai dimulai dari titik terendah air laut pada saat surut hingga arah ke daratan ampai batas jauh gelombang atau ombak menjangkau daratan. Tempat pertemuan antara air laut dengan daratan tadi dinamakan garis pantai (shore line). Garis pantai ini setiap saat berubahubah sesuai dengan perubahan pasang-surut air laut.

Jenis Pantai

Pantai dibedakan menjadi beberapa jenis sebagai berikut :

  1. Pantai belakang (Back Shore), bagian pantai yang letaknya di belakang pantai depan (foreshore) sampai garis pantai (coastline) yang hanya tergenang air pada saat pasang besar, berasosiasi dengan berm (gundukan yang dibentuk gelombang).
  2. Pantai depan (Fore shore), bagian yang tergenang pada waktu air pasang sampai dengan air surut.
  3. Beach, sedimen di daerah pantai dibedakan:
    • Lower fore shore beach
    • Upperr fore shore beach
    • Back shore beach
  4. Lepas pantai (Off shore) yaitu daerah yang meluas dari garis pasang surut terendah ke arah laut, dibedakan:
    • Inshore, meluas dari garis pasang – surut sampai gosong pasir (bar) atau daerah empasan (breakers).
    • Off shore, meluas di sebelah luar, arah ke laut.

Dalam Geomorfologi istilah pantai mencakup Shore dan Coast. Istilah Shoreline untuk menyatakan keseleruhan daerah pantai (Shore dan Coast).

Relief Dan Topografi

Relief

Bentuk wilayah : keadaan tinggi rendah suatu wilayah di permukaan bumi ditinjau dari segi perbedaan tinggi dan kemiringannya (lereng) atau Bentuk ketidakteraturan secara vertikal, baik dalam ukuran besar maupun kecil dari permukaan litosfer. Misal : datar, landai , berombak, bergelombang, berbukit kubah (humocky), berbukit, bergunung.

Topografi

Menyatakan ketinggian tempat di permukaan bumi dengan ukuran satuan ketinggian tertentu. 

Sumber Tulisan :

  • Samsul B. 2019. Geomorfologi Perairan Dangkal.Bogor: Institut Pertanian Bogor.
  • Dahuri, Rokhman. 2003. Keanekaragaman Hayati Laut. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
  • Hutabarat, S. dan Stewart Evans, M. 1985. Pengantar Oseanografi. Jakarta: Universitas Indonesia (UI-Press).
  • Perairan-Laut-Pesisir-dan-Pantai Sumber:(https://andimanwno.wordpress.com).
Next Page:

Bagikan:

Tags

Leave a Comment