Berdasarkan analisis dinamika atmosfer pada Dasarian I Agustus 2023 dihasilkan kemarau dan kondisi curah hujan diwilayah Indonesia.
Hasil Analisis dinamika atmosfer Dasarian I Agustus 2023 menunjukan bahwa :
El Nino dan IOD
El Nino diprediksi terus berkembang menjadi moderat serta IOD Positif diprediksi hingga akhir tahun 2023.
Pola Angin 850 mb
Dominasiangin Timuran terus berlangsung diserta dengan pola konvergensi dan belokan akan terjadi di sekitar Sumatra
OLR
Outgoing Longwave Radiation (OLR) menunjukan daerah tutupan awan (OLR =220 W/m2) terjadi di wilayah Sumatra bagian utara dan sebagian Papua. Jika dibandingkan dengan klimatologisnya, tutupan awan di wilayah Indonesia pada Dasarian I Agustus 2023 lebih sedikit.
MJO
Analisis pada Dasarian I Agustus 2023 menunjukkan MJO tidak aktif dan diprediksi tetap tidak aktif hingga Dasarian II Agustus 2023.
Kelembapan Udara
Analisis dan Prediksi Kelembapan Udara (RH):Kelembapan udara pada lapisan 850mb diprediksi berkisar 36 – 75% serta pada lapisan 700 mb umumnya diprediksi 37 – 74%.
Suhu Udara
Analisis dan Prediksi Suhu:Suhu rata-rata permukaan berkisar 21-27°C dan diprediksi hingga Dasarian I September 2023 berkisar 22-29°C, suhu minimum diprediksi berkisar 9-28°C dan suhu maksimum diprediksi umumnya berkisar 25-35°C.
Peringatan Dini:
Peringatan Din Curah Hujan Tinggi
Peringatan Dini Curah Hujan Tinggi pada klasifikasi Waspada untuk beberapa kabupaten di Provinsi Papua Barat dan Papua Tengah.
Peringatan Dini Kekeringan Meteorologis
Klasifikasi Waspada
Beberapa kabupaten di Provinsi Bali, Banten, Gorontalo, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Bangka Belitung, Lampung, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatera Selatan.
Klasifikasi Siaga:
Beberapa kabupaten di Provinsi Bali, Banten, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Maluku, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Papua, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara.
Klasifikasi Awas:
Kabupaten di Provinsi Bali, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan.
Perkembangan Musim Kemarau 2023
Berdasarkan analisis perkembangan Musim Kemarau pada Dasarian I Agustus 2023 sebanyak 69% wilayah Indonesia masuk musim kemarau yaitu wilayah yang sedang mengalami musim kemarau meliputi :
Aceh, Sumatera Utara, sebagian besar Riau, sebagian besar Sumatera Barat, sebagian Bengkulu, sebagian besar Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung bagian selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, sebagian besar Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat bagian selatan, Kalimantan Tengah bagian selatan, Kalimantan Selatan, Sebagian besar Kalimantan Timur, sebagian Sulawesi Utara, sebagian Gorontalo, Sulawesi Tengah bagian utara, sebagian Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara bagian selatan, sebagian Maluku Utara, Sebagian Papua Barat dan sebagian Papua bagian selatan.
Prediksi Curah Hujan Dasarian Agustus Dasarian II – September dasarian I 2023:
Pada Agustus dasarian II – September dasarian I 2023 umumnya diprediksi curah hujan berada di kriteria rendah – menengah (0 -75 mm/dasarian) kategori rendah (<50 mm/dasarian):
Pada Agustus II 2023 meliputi sebagian besar Sumatera bagian tengah dan selatan, Jawa, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sebagian besar Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, sebagian Papua Barat, Papua bagian tengah dan selatan.
Pada Agustus III 2023 meliputi sebagian besar Sumatera bagian tengah dan selatan, Jawa, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, sebagian besar Sulawesi, Sebagian Maluku, Maluku Utara, sebagian Papua Barat, Papua bagian tengah dan selatan.
Pada September I 2023 meliputi sebagian besar Sumatera bagian tengah dan selatan, Jawa, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, sebagian besar Sulawesi, Sebagian Maluku, Maluku Utara, sebagian Papua Barat, Papua bagian tengah dan selatan.
Prediksi Curah Hujan Kurang Dari 100 mm/Bulan untuk Bulan September 2023 – Februari 2024 :
September – Oktober 2023 curah hujan <100mm/bulan berpeluang besar terjadi :
Di sebagian Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Pulau Jawa, Bali, NTB, NTT, sebagian Kalimantan Barat, sebagian Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, sebagian Kalimantan Timur, sebagian besar Sulawesi, sebagian Maluku Utara, sebagian Maluku, sebagian Papua Barat dan Papua bagian selatan.
November 2023 curah hujan <100mm/bulan berpeluang besar terjadi:
Di sebagian Sumatera Barat, sebagian Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat bagian utara, sebagian Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, sebagian Bali, sebagian NTB, sebagian NTT, sebagian Kalimantan Selatan, sebagian Sulawesi Selatan, sebagian Sulawesi Tengah, sebagian Sulawesi Tenggara, sebagian Maluku dan sebagian Papua.
Desember 2023 curah hujan <100mm/bulan berpeluang besar terjadi :
Di sebagian Lampung, Jawa Barat, sebagian Jawa Tengah, sebagian NTT, sebagian Sulawesi Selatan, sebagian Sulawesi Tengah, sebagian Sulawesi Tenggara dan Papua Barat bagian utara.
Januari – Februari 2024 curah hujan <100 mm/bulan berpeluang besar terjadi :
Di sebagian Aceh, sebagian Sumatera Utara, sebagian Riau, sebagian Sulawesi Selatan, sebagian Sulawesi Tengah dan sebagian Papua Barat.
(Sumber : Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika )