1. Plankton
Organisme yang hanyut bebas dan sangat lemah daya renangnya, terbagi menjadi fitoplankton dan zooplankton. Kata “plankton” berasal dari bahasa Yunani yang berarti “drifter” atau “pengembara”. Suatu organisme dianggap plankton jika terbawa oleh pasang surut dan arus, dan tidak dapat berenang dengan cukup baik untuk melawan gaya tersebut.
Beberapa plankton melayang dengan cara ini sepanjang siklus hidupnya. Yang lain hanya diklasifikasikan sebagai plankton ketika mereka masih muda, tetapi mereka akhirnya tumbuh cukup besar untuk berenang melawan arus. Plankton biasanya berukuran mikroskopis, seringkali panjangnya kurang dari satu inci, tetapi mereka juga mencakup spesies yang lebih besar seperti beberapa krustasea dan ubur-ubur.
Para ilmuwan mengklasifikasikan plankton dalam beberapa cara, termasuk berdasarkan ukuran, jenis, dan berapa lama mereka melayang. Namun kategori paling dasar plankton di bagi menjadi dua kelompok: fitoplankton (tumbuhan) dan zooplankton (hewan).
 |
| Tipe zoplankton (https://oceanservice.noaa.gov/facts/plankton.html#) |
2. Perifiton
Organisme yang tersangkut atau melekat pada benda lain dibawah laut seperti pada daun/tumbuhan (epifitik), pada permukaan hewan (epizolik), sedimen (epipelik), dan bebatuan (epilitik).
Perifiton adalah material yang tumbuh pada permukaan terendam di air tawar. Didominasi oleh mikroalga yang seringkali membentuk filamen atau lembaran panjang yang dapat menutupi sedimen, tumbuhan, atau benda lain di dalam air. Perifiton dapat menjadi komunitas kompleks alga, bakteri, jamur, dan berbagai invertebrata.
 |
| Gambar : Interaksi mikroba di perifiton (https://www.frontiersin.org/articles) |
3. Benthos
Organisme yang hidup di dasar perairan. Benthos mengacu pada organisme yang hidup di dasar atau berasosiasi dengan substrata. Istilah yang identik dengan alga bentik adalah Perifiton dan Aufwuchs. Sifat habitat di mana organisme ini ditemukan bergantung pada habitat yang ada dan ukuran organisme tersebut.
4. Neuston
Organisme yang tidak melekat pada subtrat namun di dapatkan diatas atau di bawah film air (batas antara air dan udara). Neuston adalah sekelompok organisme yang hidup di atas atau terhubung dengan bagian bawah lapisan permukaan air. Kumbang pusaran air dan alang-alang air termasuk di antara serangga yang ditemukan di neuston, begitu pula beberapa laba-laba dan protozoa, serta cacing, siput, larva serangga, dan hydra.
 |
| Sumber : https://en.wikipedia.org/ |
5. Nekton
Organisme yang dapat berenang bebas. Nekton dikatakan bergerak secara aktif, juga berarti bahwa mereka adalah organisme perairan yang mampu melawan arus air, berbeda dengan kelompok organisme plankton yang hanya bergerak secara pasif.
 |
| Sumber (https://commons.wikimedia.org/) |
